~ni hasil2 kerjaan iseng gw ama dia dari jam 7 malem ampe jam 7 pagi
hehehehe... Check this strange out all....~
Tersenyum akan pelukan cinta
Indah mengawali hari ini
Membuka cahaya disetiap langkahku
Menghangatkan tiap waktu yg berlalu
Hingga peluhpun menjelma menjadi embun
Yang setia pada titah fajar
Menjadi sang pemberi sampai nanti
Menjadi bagian terindah tak terganti
Kini kepalaku bergaung ribuan kata...
Hatiku meluapkan rasa
Kurasakan sungguh hati ini meluap-luap
Kumohon biarlah begini
Tak ingin ku menyesali
Aku bertahan disini
Mencoba menghadirkan sosok suara itu
Melukis wajahnya dalam hampa
Walau tak juga membasahi kerinduan ini...
Kucukupkan saja bayangmu setia menemani
Menjadi buah tidur gelisahku
Jawaban atas lama penantianku
Biarkanlah ia terus menjadi mimpi
Mimpi indah sebelum kumiliki
Sebelum semuanya kujadikan kenyataan
Mencandainya dalam khayal adalah kebahagiaan
Kebahagiaan yg mungkin takkan ku temui dlm nyata...
Tapi taukah kau ini sungguh indah
Layaknya cacar yg menyerangmu sekali bertubi-tubi
Dan membuatmu jatuh sebagai pesakitan
Pesakitan yg tersenyum kegirangan
Melihatku merintih menahan rindu
Yang kurasa tak mungkin tersembuhkan
Bila wujudmu tak jua nyata
Ku mohon dekap hati ini selagi hidup
Membelainya lembut dgn segenap rasa
Sekali ini saja
Karena sesaat adalah abadi untuk cinta
Setidaknya itu cinta yg kurasa
Cinta tak terperih dari masa lalu
Lebih tepatnya cinta pertama di masa lalu
Tak pernah kubiarkan ia pergi dr ingatan
Karena aku dan hanya aku tempat pulangnya
Akulah lentera jiwanya
Tempatnya menangis memuntahkan kebahagiaan
Muara bagi keyakinannya
Tapi kesendirian telah membentuk dunianya
Dan mencintai dgn cara berbeda
Ya, mencintai layaknya seorang manusia...
Ah, izinkan aku bicara kali ini
Bahwa aku adalah tujuannya
Lihatlah langkah ini kian mendekatinya
Setapak demi setapak yg telah ku tamatkan
Aku ikuti saja jalan ini
Karena samar kulihat bingkai senyumnya untukku
Akhrnya kulihat juga bayangmu di ujung sana
Itulah asa terakhir yg mendorong langkah gontaiku
Aku kelelahan cinta...
Kini kesadaranku tak lagi penuh
Kebersamaan dgnmu tak jua sempurna
Aku ingin smuanya sekarang!
Tapi manis itu tdk dtg buru-buru
Tapi aku tak punya banyak waktu
Untuk menuntaskan pelukan ini
Pilihan terburukpun akan kurelakan
Ah... Cinta, mendekatlah
Peluk rindu ini...
Sebagai pengganti dialog panjang kita
Agar tak lagi menggentayangi tubuh kecil ini
Dan membuatku terjebak perasaan
Biar aku lega sebelum mengakhiri smuanya
Kumohon isyaratkan lah
Warna cinta itu...
Aku lelah mengeja waktu
Karena aku masih buta untuk sekedar melihatnya
Tapi tidak untuk menyerah
Dan takkan pernah
Karena tanpamu aku gak utuh
Semuanya akan berakhir sia-sia
Dan aku tak mau itu terjadi
Jika cinta itu ada
Aku akan menunggu untuk cintamu
Setidaknya untuk kau tahu
Hatiku hanya untuk satu nama
Nama yg mampu membuatku memilih
Dan menafikan yang lain
Itulah alasan kenapa bisa sejauh ini
Aku jatuh dan larut di kedalaman rasa
Tolong mengertilah...
Bahwa ketukan waktu yg kulalui adalah penantian
Dan kurasa waktu pun semakin menua
Untuk menunggu seberapa lama lagi kita berjalan
Menggenggam erat jari ini menapaki tantangan
Mencoba mengalirkan kekuatan untuk bertahan
Yang ku tak tahu hingga sampai kapan...
Kau ada disini untuk menjawb asa
Menjadikannya indah dan benar
Tepat pada waktunya
Aku berharap saat itu, tuhan mencumbuiku dgn cintanya
Saat itu pulalah kau ada
Menjadisatukan aku...
Dengan bayangan yg selama ini mengendap-endap
Terpecah-pecah oleh keraguan dan ketakutan
Tapi tak bergeming meninggalkanku
Karena akulah yg memilih mereka
Sebagai jalan menujumu
Jalan yg benar...
Untuk bisa menyudahi janji
Yg menjadi dasar lobang pertanyaan ini
Maka hadirmu adalah jawban
Jawaban hanyalah jawaban...
Tapi cukup menggenapkanku
Walaupun aku belum siap melihat di seberangnya ada konsekuensi yg beribu tanya
Dan mencoba berdamai dgn hatiku
Apakah ini awal atau akhir?
Awal sekaligus akhir
Yg tetap menyimpan tanya yang entah kapan terucap
Membuatku kalah sebelum berucap
Utk bertahan melihat akhir peristiwa ini
Tau kah kau betapa berdebarnya aku menanti itu?
Karena aku akan mempersiapkanya untukmu
Terbaik untuk yang terindah
Menyerahkan setiap jengkal menjadi hakmu
Merampungkan segalanya yg tertunda
Menyatukan 2 cinta yg begitu sulit
Namun aku tak tau hal apa yg lebih indah dari itu
Rasa terbaik yg dunia berikan
Mencintaimu sebegini dalam
Begitu indah...
Menghanyutkanku dalam romantika tak berkesudahan
Tak rela barang sekerlippun kulepas...
Aku rapuh tanpamu
Aku butuh dirimu
Menjalani hari sampai kita tak lagi muda
Membelai kulit tua itu...
Hanya dengan bersamamu
Hanya dengan bersamamu
Aku ingin hidup lebih lama
Aku ingin memelukmu selamanya...
Merasakan hangat dekapannya
Merasakan getaran nafasnya
Ah... Aku mencintaimu
Aku mencintaimu sayang...
Detak jantungku makin tak stabil saat ini
Hingga mulutku tak mampu terkatup karena dahaga yg sangat
Dan helaan nafas yg berkejar-kejaran
Oh tuhan... Begitu besarkah cinta ini...
Hingga takkan mungkin sanggup ku berbalik
Dan takkan ku berbalik
Ingin segera kusambut uluran tangannya
Agar tak lagi keluar air matanya
Maka kubiarkan perlahan dia mendekat
Menyentuhku...
Mengalirkan cinta yang dia punya
Kini kupastikan mataku berjarak hanya selangkah dengannya
Ah, betapa lamanya aku menanti tatapan ini
Dan...
Tak ada kata
Tapi ku bisa membaca raut wajahnya yang...
Siap menumpahkan segala rasa yang ada
Dan kini kurasakan tangannya tlah menlingkari tubuhku
Dia jatuh di pelukanku
Pelukan sepenuh cinta
Erat dan selamanya
=================================================
in the midts of strange night, 3rd-4th April 2010
configured by
Cherie - Liebe
doctl , command-line interface (CLI) for the DigitalOcean API
1 tahun yang lalu
0 comments:
Posting Komentar